Hasil dari Suatu Investasi – Para Investor, baik perusahaan maupun individu, melakukan investasi denagan harapan bahwa dana yang mereka tanamkan akan tumbuh seiring waktu.
Hasil investasi dapat berasal dari berbagai bentuk, seperti bunga, deviden, atau keuntungan modal. Return adalah ukuran yang mencerminkan sejauh mana investasi tersebut berhasil mencapai tujuan keuntungan yang di inginkan.
Lantas, apa itu return dan bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasannya pada artikel Return Adalah Hasil dari Suatu Investasi di bawah ini!
Pengertian Return
Dikutip dari buku Manajemen Keuangan, pengembalian atau return merupakan keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu, dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan baik melalui bunga atau deviden
Menurut buku Manajeman Investasi dan Portfolio, return adalah hasil yang di peroleh dari investasi. Return dapat berupa gain (keuntungan) atau loss (kerugian)
Sedangkan menurut buku All about Corporate valuation, tingkat pengembalian (return) adalah persentase keuntungan dari suatu investasi di bandingkan dengan totalan investasi yang telah di keluarkan.
Dari beberapa definisi di atas, dapat di simpulkan bahwa return adalah keuntungan atau hasil yang di peroleh dari kebijakan investasi yang di lakukan oleh perusahaan, individu, atau insitusi.
Jenis Return
Dikutip dari Buku Ajar Manajemen Keuangan Perusahaan dan buku Portfolio dan Analisis Investasi, berikut ini adalah jenis jenis return.
1. Expected Return
Expected return atau return yang diharapkan (ekspetasi) adalah return yang di harapkan bagi investasi selama kepemilikan aset pada waktu tertentu. Expecteed return adalah return yang belum terjadi
Baca Juga : https://tapaksuci.id/
2. Realized Return
Realized return atau return yang sebenernya adalah return yang sudah di peroleh secara aktual akibat dari investasi yang dilakukan sebelumnya. Return realized sifat nya sudah terjadi.
Pengukuran realized return menjadi penting sebagai indikator kinerja suatu perusahaan dan juga sebagi dasar untuk menentukan return ekspetasi dan risiko di masa mendatang.
Cara Menghitung Return
Dilansir dari laman indeed, berikut ini adalah formula yang dapat digunakan untuk menghitung return.
Rumus ROI (Return of Investment) = Keuntungan bersih dari investasi/ Biaya investasi x 100%
Adapun langkah langkah menghitung return (ROI) yaitu sebagai berikut.
1. Tentukan Keuntungan Bersih dari Investasi
Misalkan anda membeli saham perusahaan ABC seharga Rp50.000.000. Setelah beberapa bulan, nilai saham tersebut meningkat karena kinerja perusahaan yang baik. Dan anda berhasil menhualnya dengan keuntungan sebesar Rp15.000.0000. Namun, anda juga perlu membayar biaya transaksi sebesar Rp2.000.000.
2. Tentukan Biaya Investasi
Biaya Investasi adalah jumlah yang anda keluarkan untuk membeli aset. Dlam hal ini, biaya transaksi adalah harga beli saham, yaitu Rp50.000.000
Biaya investasi = Rp50.000.000
3. Bagi Keuntungan Bersih Dari Investasi Dengan Biaya Investasi, dan Kalikan dengan 100%
Langkah terakhir adalah membagi keuntungan bersih dari investasi sebesar Rp13.000.000 dari langkah pertama dengan biaya investasi sebesar Rp50.000.000 dari langkah kedua, dan mengalikan desimal tersebut dengan 100% untuk mendapatkan ROI dalam bentuk persentase
Keuntungan bersih dari investasi/ Biaya investasi =Rp13.000.000/ Rp50.000.000 = 0,26
ROI = 0,26 x 100% = 26%
Dari contoh di atas, diperoleh hasil bahwa ROI dari investasi tersebut yaitu berupa keuntungan sebesar 26%